My TiMe

My Time

My Time

Visitors

free counters

Selasa, 24 April 2012

ANEMIA


Definisi pengurangan jumlah eritrosit, kuantitas hemoglobin dan hematocrit per 100 ml darah.
Manifestasi tergantung :
 kecepatan timbulnya anemia
 umur individu
 mekanisme kompensasi
 tingkat aktivitas
 keadaan penyakit yang mendasari
 parahnya anemia tersebut
Patofisiology
Jumlah eritrosit berkurang

jumlah O2 ke jaringan/ organ berkurang
Mekanisme kompensasi dapat melalui:
 Peningkatan curah jantung dan pernafasan → menambah pemasukan O2 ke jaringan
 Meningkatkan pelepasan O2 oleh hemoglobin
 Mengembangkan volume plasma dengan menarik cairan dari sela-sela jaringan
Gejala-gejala
 pucat (kulit, konjungtiva, telapak tangan, warna kuku)
 takikardi
 gelisah
 sesak napas
 cepat lelah saat beraktivitas
 sakit kepala
 Nyeri dada (angina)

Klasifikasi
Menurut morfologi
 Anemia normositik normokromik
 Anemia makrositik normokromik
 Anemia mikrositik hipokromik
Menurut etiologi
 Peningkatan kehilangan eritrosit
 Gangguan/ penurunan pembentukan sel

Anemia normositik normokromik
 Ukuran dan bentuk eritrosit normal
 Terjadi karena:
 Kehilangan jumlah darah yang akut
 Penyakit kronis
 Gangguan renal
 Kegagalan sumsum tulang
Anemia makrositik normokromik
 Ukuran eritrosit membesar, bentuk normal (konsentrasi hemoglobin normal)
 Terjadi karena:
 Gangguan / terhentinya sintesis asam nukleat DNA seperti pada defisiensi vit B12 dan/ atau asam folat, dapat juga pada kondisi post kemoterapi
Anemia mikrositik hipokromik
 Jumlah Hb < normal, ukuran < normal
 Terjadi karena:
 Defisiensi Fe
 Kehilangan darah kronis
 Thalasemia (penyakit Hb abnormal kongenital)

Peningkatan kehilangan eritrosit
O.K :
perdarahan ( trauma, tukak, perdarahan kronik pada polip di kolon, keganasan, hemoroid)
penghancuran sel (hemolisis)

Gangguan/ penurunan pembentukan sel
Terjadi pada:
 Keganasan yg telah menyebar (leukimia, kanker payudara)
 Obat dan zat toxic
 Radiasi
 Penyakit kronis ginjal
 Kekurangan Fe, vit b12, asam folat

Anemia aplastika
Adalah gangguan pada sel-sel induk sumsum tulang sehingga jumlah sel darah tidak cukup sehingga terjadi Pansitopenia ( AE<. AL <, AT <)
Gejala :
 Gejala anemia
 Perdarahan
 Petekiae
 Mudah infexi

Anemia defisiensi besi
Adalah penurunan kuantitatif sintesa Hb oleh karena defisiensi Fe
Penyebab:
 Asupan Fe tidak mencukupi
 Gangguan absorpsi
 Perdarahan yang menetap dan lembat
Anemia Megaloblastik
anemia makrositik normokromik oleh karena defisiensi vit B12 dan asam folat sehingga sintesis DNA terganggu
Gejala:
 malnutrisi
 radang pada lidah
 diare
 anoreksia

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More